25 Desember 2008

Time Travel is Possible?


Dalam banyak film fiksi ilmiah, hal yang paling ditonjolkan adalah perjalanan menembus waktu. Bukan fiksi ilmiah namanya jika tidak ada satu adeganpun yang menggambarkan time travel.

Sebut saja Back to the Future, Star Trek, dll. pasti ada satu fenomena perjalanan menembus waktu. Pertanyaannya sekarang mungkinkah fenomena ini?

Albert Einstein dengan teori relativitasnya menemukan bahwa apabila kita bisa bergerak dengan kecepatan sama dengan kecepatan cahaya, maka waktu akan terasa berhenti. Apabila kecepatan cahaya terlampaui, maka waktu akan mundur.

Tetapi menurut saya, sangat naif apabila pengertian tersebut berlaku umum. Hal yang perlu diingat adalah bahwa cahaya adalah gelombang energi foton yang tak bermassa. Sesuai dengan persamaan Einstein yang terkenal E=mc2, jika m=0 maka energi yang diperlukan untuk melaju dengan kecepatan cahaya adalah minimal. Jika m adalah seberat manusia dewasa, misal 65 kg, maka energi yang diperlukan untuk bergerak dengan kecepatan cahaya adalah 65 x 9.10^16 = 5.850.000.000.000.000.000 Joule atau setara dengan ledakan sekitar 1.500 megaton TNT atau 75 ribu kali kekuatan ledakan bom atom Hiroshima/Nagasaki.

Jadi, untuk saat ini pergerakan materi hingga kecepatan cahaya masih sesuatu yang mustahil. Elektron (m=9,10938188 × 10^-31 kg) yang dipercepat saja hingga saat ini belum bisa bergerak hingga menembus angka 300.000 km/s. Mungkin kelak jika sudah ditemukan suatu teknologi yang dapat membawa materi bergerak secepat cahaya tanpa efek samping yang maha dahsyat, hal ini akan terwujud.

1 komentar:

  1. Bagaimana dengan pikiran? Apakah pikira sama dengan cahaya yang berupa foton? Atau semacam dunia sub atomik? Atau pikiran sebenarnya mempunyai massa?

    BalasHapus